Apakah kamu suka dengan tulisan ini?

Demi Program BERMUTU, Kepala LPMP Ikut Short Courses di Belanda  


Pemerintah menyadari bahwa kunci dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan kita adalah dengan meningkatkan profesionalitas guru yang dikaitkan dengan kesejahteraan dan perlindungan profesi guru,dan hal tersebut sudah tertuang dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Ada 4 (empat) esensi utama dalam UU tersebut. Pertama, semua guru dinilai layak mengajar jika menguasai 4 (empat) kompetensi utama yaitu; Kompetensi Pedagogi, Kompetensi Sosial, Kompetensi Profesional, dan Kompetensi Kepribadian. Kedua, semua guru harus mengikuti proses sertifikasi untuk memperoleh sertifikat pendidik sebagai tanda kewenangan mengajar. Ketiga, semua guru harus memiliki kualifikasi minimal Sarjana (S1) atau Diploma 4 yang sesuai dengan bidang yang diajarkannya sebagai syarat untuk mengikuti proses sertifikasi pendidik, dan Keempat, kepada semua guru yang telah memiliki sertifikat pendidik berhak memperoleh tunjangan profesi.

Akan tetapi, penerapan UU No. 14 Tahun 2005 tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan saja. Banyak hal yang menjadi kendala dan tantangan, diantaranya populasi guru sekitar 2,8 juta orang dengan tidak kurang 1,7 juta orang diantaranya belum memiliki ijazah S1 atau D4. Tak kalah pentingnya bahwa penerapan UU dimaksud bagaimanapun melibatkan pemerintah kabupaten dan kota mengingat telah diterapkannya desentralisasi pengelolaan sistem pendidikan nasional.

Maka dalam hal ini, Depdiknas sebagai institusi yang mengemban amanah tersebut, telah menggagas rancangan program yang khusus mengawal penerapan UU No. 14 Tahun 2005, yaitu Program "BERMUTU" (Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) yang didukung penuh oleh Pemerintah Belanda dan Bank Dunia. Dan sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan dari Program BERMUTU tentu dengan mempelajari pengalaman-pengalaman dari negara-negara lain yang telah maju pendidikannya.

Sebagai tindak lanjut dari Program BERMUTU tersebut, Kepala LPMP Gorontalo Ibu Hj. Luizah F. Saidi, M.Pd selama 4 (empat) hari penuh dari tanggal 10 sampai dengan 13 November 2008, mengikuti Short-Courses di Negara Belanda yang diselenggarakan oleh Depdiknas bekerjasama dengan Pemerintah Belanda dan didukung penuh oleh Bank Dunia. Tujuan dari Short-Courses yang diikuti oleh Kepala LPMP tersebut adalah untuk mempelajari langsung tentang kebijakan, peraturan, serta implementasi terkait dengan 7 bidang yang menjadi cakupan Program "BERMUTU" yaitu Sertifikasi Guru, KKG dan MGMP, Pengakuan Hasil Belajar Sebelumnya (PHBS), Uji Kompetensi Guru, Program Induksi bagi Guru Pemula, Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan dan Sistem Promosi, serta Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh bagi Guru.

Menurut Ibu Hj. Luizah F. Saidi, M.Pd, hasil yang diharapkan dalam kegiatan Short-Courses di Belanda, selain untuk meningkatkan wawasan peserta yang kondusif bagi partisipasi dan kontribusinya dalam pengelolaan Program BERMUTU, yang lebih penting lagi adalah tersusunnya laporan kegiatan yang berisi himpunan berbagai gambaran tentang praktek-praktek terbaik internasional (international Best Practices) yang dapat dijadikan rujukan atau leasson learnt yang dapat direkomendasikan dalam mengembangkan berbagai kebijakan dan kegiatan Program BERMUTU.

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar